Hai sobat bloggers, kali ini aku akan membahas tentang Vihara Budhagayya. Vihara Buddhagaya Watugong merupakan salah satu tempat ibadah umat Buddha yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudak Payung, Banyumanik, Semarang. Vihara ini dibangun pada tahun 1955 dan hingga saat ini, menjadi salah satu vihara terbesar di Semarang.
Vihara yang dikelola oleh yayasan keagaman ini, awalnya dimiliki oleh perseorangan. Hingga pada tahun 1997, vihara ini akhirnya diserahkan pada Yayasan Buddhagaya. Di dalam kompleks vihara seluas 2,5 hektar ini, pengunjung akan disambut oleh sebuah batu alam berbahan andesit bernama watu gong. Batu inilah yang dijadikan nama untuk kompleks vihara ini.
Selain menemui watu gong, pengunjung juga akan melewati Gerbang Sanchi yang megah. Gerbang Sanchi merupakan replika dari gapura yang berada di depan Stupa Sanchi, India. Gerbang ini dibangun sebagai simbol penghormatan saat masuk bangunan vihara.
Di bagian timur kompleks vihara, ada bangunan inti yaitu Dhammasala. Dhammasala merupakan tempat bagi umat buddha untuk melakukan puja bakti, penahbisan samanera bikkhu, ruang samadhi, diskusi dhamma dan sejenisnya. Sedangkan di bagian selatan, pengunjung akan menemui Pagoda Avalokitesvara.
Vihara ini dibuka setiap hari dari pukul 8.00 sampai 21.00 WIB. Pengunjung hanya perlu menyiapkan uang perawatan seikhlasnya. Untuk kalian yang mau kesini, jangan khawatir. Karena letaknya yang berada di pinggir jalan besar dan tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong, Vihara Buddhagaya dapat diakses dengan mudah.
Untuk lebih tau selengkapnya, yuk cek video berikut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar